SUSUNAN KEPENGURUSAN BPP IMA AMS PERIODE 2015-2018
- Ketua Umum : Rhesa Anggara utama
- Ketua I : Ali Lukmanudin (Dep.Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan)
- Ketua II : Moch. Syahid (Dep.Kepemudan, Penelitian dan Kajian Ilmiah)
- Ketua III : Mustopa Ikmal (Dep.Hukum, Politik dan Pembangunan Daerah)
- Ketua IV : Moch. Ryan Ibrahim (Lingkungan dan Kerjasama Antar Lembaga)
- Ketua V : Adhika Graha (Kebudayaan, Pengabdian Masyarakat dan Pers)
- KetuaVI : Mayang Arum Sunda (Ekonomi dan Kewirausahaan)
- Sekretaris Jenderal : Dhita Adhitia
- Wakil Sekretaris : M Qowiyyu
- Bendahara Umum : Asep Rohmat
- Wakil Bendahara : M.Syobari
VISI, MISI DAN LANGKAH STRATEGIS
KETUA UMUM BPP IMA AMS PERIODE 2015-2018
1. VISI :
“Terwujudnya
organisasi profesional, penguatan karakter berbasis budaya intelektual dan
gerakan dalam konteks sosial
control.”
2. MISI
a. Mendorong reformasi kebijakan publik yang dapat meningkatkan
derajat kehidupan masyarakat seutuhnya.
b. Memperkuat peran dan fungsi organisasi sebagai langkah
strategis dalam pencapaian Visi.
c. Mendorong harmonisasi
gerakan internal organisasi melalui konsolidasi secara terstruktur, sistematis,
dan massif
d. Meningkatkan loyalitas dan militasni kader melalui
internalisasi ideologi organisasi berbasis kearifan local.
MOTO ORGANISASi “Silih Asih-Silih Asah-Silih Asuh”
Bahwa setiap
kader AMS harus mengembangkan jiwa kebersamaan dan kesamaan yang merupakan pula
prinsip dasar dari Demokrasi , dengan demikian setiap kader AMS maupun IMA-AMS
harus mewujudkan Demokrasi kedalam bentuk perbuatan dan kegiatan.
LANGKAH STRATEGIS DALAM RUANG LINGKUP KEBIJAKAN:
a.
Pemantapan dan Peningkatan Kualitas SDM atau Kader melalui :
1. Pelaksanaan kaderisasi yang di lakukan secara konsisten,
berjenjang, dan berkelanjutan (Up-Grading) pasca Latihan Kader, seperti
Prabakti untuk Latihan Kader Tingkat Pertama, Satria Siliwangi untuk Latihan
Kader Tingkat kedua, Satria Piningit untuk Latihan Kader Tingkat ketiga dengan
format yang disesuaikan dengan tingkatannya.
2. Pelaksanaan mentoring khusus internal organisasi dengan
muatan materi yang di sesuaikan dengan setiap tingkatan organisasi berlaku
untuk seluruh kader.
3. Pelaksanaan pendistribusian kader-kader ke dalam ruang-ruang
strategis di lingkungan sosialnya, baik lingkungan kampus seperti (BEM,BPM,UKM
dst), maupun lingkungan sosial kemasyarakatan lainnya seperti (KNPI, Partai
Politik dst) yang tidak bertentangan dengan AD/ ART organisasi.
4. Pendelegasian kader-kader dalam berbagai kegiatan
pengembangan sumber daya manusia yang di selenggarakan oleh Pemerintah sesuai
tingkatannya.
b.
Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Hubungan Kelembagaan
kedalam (Internal) maupun ke luar (Eksternal) melalui:
1.
Pelaksanaan kunjungan lembaga ke seluruh distrik
(Internal) di lakukan secara rutin
minimal dua kali untuk satu distrik setiap semesternya, guna membangun
sinergisitas dalam aspek gerakan, program antara BPP dengan BPD yang di landasi
oleh semangat kekeluargan.
2.
Pelaksanaan kunjungan ke lembaga pemerintahan (Eksternal)
baik Eksekutif (Pemprov Jabar meliputi Gubernur, Sekretariat Daerah,
Badan-Badan, Dinas-Dinas dst), Legislatif (DPRD Provinsi), Yudikatif,
Inspektif, Ketertiban dan Keamanan. Guna membangun akses informasi mengenai
kinerja Lembaga Pemerintahan sehingga dapat mengefektifkan BPP IMA-AMS dalam
menjalakan fungsi pengawasannya.
3.
Pelaksanaan kunjungan lintas OKP khususnya Ekstra
Kemahasiswaan Eksternal) guna membangun Good Governance (Keperintahan Yang
Baik) melalui sinergisitas antara BPP IMA AMS dengan OKP lainnya dalam aspek
menjalankan fungsi pengawasan terhadap Lembaga Pemerintahan, kerjasama
pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan
masyarakat.
4.
Pelaksanaan kunjungan ke lembaga-lembaga lainnya seperti
Partai Politik, Berbagai Perusahan Media dan setersusnya yang dapat memberikan
manfaat besar bagi kemajuan bagi organisasi IMA-AMS.
c.
Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Gerakan Organisasi
melalui:
1.
Penetapan Arah Gerakan Organisasi. “ Arah Gerakan IMA-AMS
yakni dalam rangka membangun hegemoni/ kekuasaan politik dengan menghadirkan
kader-kader terbaik sebagai langkah strategis serta instrument pembebasan
(emansipatoris) masyarakat dari berbagai belenggu kesulitan hidup, bermuara
demi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur”
2.
Penetapan Pola Gerakan Organisasi, Sifat Terbuka dan Tertutup
3.
Penetapan Operasionalisasi Gerakan Perjuangan Organisasi,
seperti;
·
Pengawasan Kebijakan, Kinerja Lembaga Pemerintahan, Isu-Isu
Strategis.
·
Penyikapan Kebijakan, Kinerja Lembaga Pemerintahan, Isu-Isu
Strategis.
d.
Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Pengabdian Masyarakat
sebagai amanat cita-cita Tri Darma Perguruan Tinggi melalui:
1.
Advokasi Masyarakat
2.
Pengorganisasian serta Penggunaan Kekuatan Masyarakat dari
berbagai elemen dalam aksi massa peyikapan atas
persoalan-persoalan strategis yang terjadi untuk di selesaikan bersama.
3.
Kegiatan sosial pada umumnya yang bermanfaat langsung bagi
kehidupan masyarakat.
e.
Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Pemasaran (Marketing) organisasi melalui:
1.
Penyusunan modul khusus pemasaran organisasi yang berlaku
untuk semua tingkatan.
2.
Pendayagunaan media, IT
3.
Penyelenggaraan berbagai kegiatan yang bersifat terbuka yang
dapat meningkatkan eksistensi organisasi.