Headlines News :
Home » , » Bangsa Konteks Berbudaya sesuai dengan Nilai Cipta, Karsa dan Rasa sebagai Produk Budi dan Daya Manusia.

Bangsa Konteks Berbudaya sesuai dengan Nilai Cipta, Karsa dan Rasa sebagai Produk Budi dan Daya Manusia.

Bangsa Konteks Berbudaya sesuai dengan Nilai Cipta, Karsa dan Rasa sebagai Produk Budi dan Daya Manusia.
Kutipan:
Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat, BUDAYA adalah KOMPLEKSITAS dari:
1. SISTEM NILAI & KEYAKINAN (MITOS): berbentuk abstrak, sehingga tidak dapat dilihat dengan indera penglihatan. Wujud ini terdapat di dalam pikiran masyarakat. Ide atau gagasan banyak hidup bersama dengan masyarakat. Gagasan itu selalu berkaitan dan tidak bisa lepas antara yang satu dengan yang lainnya. Keterkaitan antara setiap gagasan ini disebut sistem. Ia (Koentjaraningrat) mengemukaan bahwa kata ‘adat’ dalam bahasa Indonesia adalah kata yang sepadan untuk menggambarkan wujud kebudayaan pertama yang berupa ide atau gagasan ini. Sedangkan untuk bentuk jamaknya disebut dengan adat istiadat.
2. SISTEM KERJA (ETOS): Sistem ini disebut juga sebagai sistem sosial. Sistem sosial sebagai keseluruhan aktifitas manusia atau segala bentuk tindakan manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya. Aktifitas ini dilakukan setiap waktu dan membentuk pola-pola tertentu berdasarkan adat yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Tindakan-tindakan yang memiliki pola tersebut disebut sebagai sistem sosial oleh Koentjaraningrat. Sistem sosial berbentuk kongkrit karena bisa dilihat pola-pola tindakannya dengan indra penglihatan.
3. SEMUA MATERI DARI HASIL SISTEM NILAI DAN KEYAKINAN YANG DIEJAWANTAHKAN: Disebut juga dengan KEBUDAYAAN FISIK. Wujud kebudayaan ini bersifat konkret karena merupakan benda-benda dari segala hasil ciptaan, karya, tindakan, aktivitas, atau perbuatan manusia dalam masyarakat.

3 Wujud Kompleksitas tersebut di atas mengandung tujuh unsur besar secara universal, yakni:
1. Bahasa,
2. Kesenian,
3. Sistem religi,
4. Sistem teknologi,
5. Sistem mata pencaharian,
6. Organisasi sosial, dan
7. Sistem ilmu pengetahuan.
Bagaimana konteks bangsa Indonesia hari ini yang konon selalu diagung-agungkan sebagai bangsa berbudaya? Sistem Nilai/Keyakinan dan Sistem Etos Kerja yang semakin bobrok tergilas oleh zaman. "Sudah saatnya kembali kepada jati diri" sebagai bangsa berbudaya.
Share this post :
 
Template by : Creating Website Supported by MENOREH.NET - Media Partner Bisnis
Copyright © 2015. Kalawarta Ikatan Mahasiswa AMS - All Rights Reserved
Published by IKATAN MAHASISWA ANGKATAN MUDA SILIWANGI
Powered by Blogger